Komunikasi Antar Pribadi adalah Ilmu komunikasi mempelajari dan meneliti perubahan tingkah
laku dan pendapat yang diakibatkan oleh informasi yang disampaikan oleh
seseorang kepada orang lain. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Carl. I.
Hovland (Purba, 2006 : 29). Yang mengatakan: “proses dimana seseorang
(komunikator) menyampaikan perangsang-perangsang (biasanya lambang-lambang
dalam bentuk kata-kata) untuk merubah tingkah laku orang lain (komunikan)”.
Adapun
Komunikasi Antar Pribadi adalah komunikasi yang berlangsung antara dua individu
atau lebih yang dapat berlangsung secara tatap muka (face to face). Komunikasi
Antar Pribadi ini bisa juga berlangsung dengan menggunakan alat bantu atau
media seperti : telepon, surat, telegram dan sebagainya.
Komunikasi
antar pribadi dikatakan efektif dalam merubah perilaku orang lain apabila
kesamaan makna mengenai apa yang dibincangkan. Ciri khas yang tampak dalam komunikasi
ini adalah arus balik langsung yang dapat ditanggkap oleh komunikator, baik
secara verbal dalam bentuk kata- kata maupun secara nonverbal dalam bentuk
gerak- gerik seperti anggukan dan lain sebagainya. Selam proses komunikasi
antar pribadi langsung, antar komunikator dan komunikan tersebut akan terjadi
adanya pengertian fungsi secara bergiliran satu sama lain. Proses berubahnya
perilaku atau inggkah laku individu adalah melaluli beberapa tahapan dimana
satu tahap dengan tahap lainya saling berhubungan.. seorang individu menerima
informasi, kemudian mengelolnya, menyimpan dan menghasilkan kembali dalam
bentuk satuy keputusan berupa penolakan atau penerimaan terhadap informasi yang
disampaikan tersebut.
Onong
U. Effendy mendefinisikan komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antara dua orang,
dimana terjadi kontak langsung dalam bentuk percakapan, komunikasi jenis ini
bisa langsung secara berhadapan muka (face to face) bisa juga melalui medium,
umpamanya telepon. Ciri khas komunikasi antar pribadi adalah dua arah atau
timbal balik (Effendy, 1993 : 61).
Dean
Barnulus mengemukakan bahwa komunikasi antar pribadi biasanya dihubungkan
dengan pertemuan antara dua individ, tiga individu ataupun lebih yang terjadi
sangat spontan dan tidak berstruktur (Liliweri, 1991:12).
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI
ANTAR PRIBADI
Untuk
mengetahui adanya kehandalan dari bentuk komunikasi antar pribadi dapat
terlihat dari adanya karakteristiknya yang menurut Everet M.Roger adalah :
1.
Arus pesanya yang cendrung dua arah.
- Konteks komunikasinya tatap muka.
- Tingkat umpan baliknya yang terjadi tinggi.
- Kemampuan untuk mengatasi tingkat selektifitas yang tinggi.
- Kecepatan jangkauan terhadap audience yang besar, relatif lambat.
- Efek yang mungkin terjadi adalah perubahan sikap. (Liliweri, 1991 : 19)
Dalam
setiap kegiatan komunikasi antar pribadi selalu melibatkan orang sebagi organ
pelaksana dalam penyampaian pesan, karenanya agar pesan yang disampaikan oleh
komunikator dapat memberikan hasil yang lebih baik, dapat digunakan teknik
persuasif. Adapun teknik persuasif yang dimaksud dalam hal ini adalah suatu
kegiatan dalam upaya membujuk komunikan agar melakukan atau berbuat sesuai
dengan maksud dan tujuan komunikator.
Faktor-faktor
sebagai pembentuk komunikasi antar pribadi dapat terlihat dengan jelas seperti
halnya yang dikemukakan Halloran (Liliweri,1991 : 48) adalah :
1.
Manusia meskipun merupakan makhluk
yang sempurna namun tetap mempunnyai kekurangan.
- Adanya perbedaan motivasi antar manusia.
- Kebutuhan akan harga diri yang harus mendapat pengakuandari orang lain.
Dengan
demikian kita dapat memahami bahwa komunikasi antar pribadi berlangsung karena
adanya manifestasi dari diri manusia itu sendiri sebagai makluk sosial yang
membutuhkan orang lain. Jadi dapat dikatakan bahwa komunikasi antar pribadi
sebenarnya merupakan proses sosial dimana orang- orang yang terlibat didalamnya
saling mempengruhi, serta menunjukkan bahwa komunikasi antar pribadi lebih
menonjolkan keterbukaan pihak-pihak yang sedang melakukan komunikasi.
Pengertian
proses dapat diartikan sebagai rangkaia atau peristiwa yang sedang berlangsung
untuk mencapai suatu hasil tertentu. Proses komunikasi itu sendiri merupakan
rangkaian kegiatan atau peristiwa ketika pesan mulai dismpaikan sendiri
disampaikan sendiri sampai terjadinya tindakan sebagi pengaruh dari pesan
itu atau tidaknya perubahan pada sasaran.
Komunikasi
antar pribadi adalah komunikasi antar dua orang atau lebih yang terjadi dalam
bentuk kontak langsung. Sebagai suatu proses, komunikasi antar pribadi
merupakan ragnkakian tindakan , kejadian dan kegiatan yang terjadi secara terus
menerus. Dengan kata lain, komunikasi antar pribadi bukanlah suatu hal yang
statis, tetapi suatu yang dinamis. Artinya, segala sesuatu yang tercangkup
dalam komunikasi antar pribadi selalu dalam keadaan berubah, yakni para pelaku,
pesan maupun lingkungannya. Kadangkala perubahan- perubahan ini kita tidak
sadari atau kita tidak perhatikan, namun yang jelas selau terjadi
perubahan.proses komunikasi antar pribadi dapat digambarkan sebagai proses yang
sirkuler dan terus menerus. Arti proses sekuler adalah bahwa setiap orang yang
terlihat dalam komunikasi antar pribadi bertindak sebagai pembicara
sekaligus sebagai pendengar dan sebagai aktor sekaligus rektor. Sedangkan
sebagai proses yang teru-menerus, diartikan bahwa komuniaksi berlangsung tanpa
henti, sehingga batasan awal dan berakhirnya komunikasi antar pribadi menjadi
tidak jelas.
Cara
yang paling baik dalam menerangkan komunikasi antar pribadi sesuai dengan
paradima yang dikemukakan oleh Harlord Lasswell yang dikenal dengan model
komunikasinya berupa ungkapan verbal adalah dengan menjawab pertanyaan who,
says, what, in wich channel, to whom, with what effect (Effendy, 1993 : 10). Adapun
formula dari Harold Lasswell tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
- Who (komunikator atau sumber), merupakan pihak yang menyampaikan pesan-pesan yaitu pemerintah, khususnya dalam mengatur regulasi pemberitaan.
- Says what adalah pernyataan yang didukung oleh lambang-lambang, dalam hal ini adalah mengenai kasus mutilasi dan pembunuhan berantai Ryan.
- In wich channel adalah saran atau saluran yang mendukung pesan yang disampikan seperti media massa yakni: media cetak, media elektronik dan media nirmassa.
- To Whom adalah pihak yang meneriam pesan,
- With what effect adalah suatu dampak yang timbul sebagai pengaruh dari pesan yakni, opini publik tentang kasus mutilasi dan pembunuhan berantai Ryan.
Dalam
proses komunikasi antar pribadi dipergunakan lambang-lambang sebagi media.
Lambang sebagi media terdapat dalam komunikasi antar pribadi dapat dibagi atas
dua bagian yaitu lambang verbal yaitu penggunaan bahasa sebagi media. Bahasa
merupakan lambang yang dapat mewakili kenyatan yang konkrit dan objektif dalam
dunia sekeliling kita, disamping juga dapat mewakili hal-hal yang abstrak.
Lambang non verbal yaitu diamana proses komunikasi yang berlangsung dengan
gejala yang mengyangkut gerak-gerik, sikap, ekspresi dan gejala lain yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar